Ada tradisi khusus merayakan Lebaran di Palembang. Di ibu kota Sumatera Selatan itu, tradisi ini kenal dengan istilah rumpak-rumpakan yang biasanya dilaksanakan usai salat Id.
Dalam tradisi ini, warga saling
mendatangi kediaman keluarga atau tetangga untuk bersalaman tanda
saling memaafkan.
Saat rumpak-rumpakan biasanya ada serombongan warga
membawa alat rebana. Ketika tiba di rumah warga yang mereka sanjo-i
(datangi-red), warga itu menabuh rebana dengan menyenandungkan
salawat kepada Rasulullah dan puji-pujian kepada Allah SWT.
Setelah itu, tuan
rumah yang "disanjoi" akan mempersilakan tamu-tamunya untuk
menikmati hidangan yang disajikan. Biasanya setiap kepala keluarga
yang kediamannya baru saja dikunjungi turut serta dalam rombongan
tersebut untuk ikut sanjo ke rumah tetangga yang lain. Silaturahmi
ini berakhir setelah rumah tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggal sudah mereka kunjungi semua.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar